Jumat, 07 Mei 2010

Jamur - Ekologi Alamiah Jamur Tiram

Roland Dried Wild Forest Mushrooms, 16-Ounce PackageJamur tiram ditemukan liar di hutan beriklim sedang dan beberapa spesies di hutan tropis (Gbr. 1). Biasanya, mereka tumbuh pada kayu mati (log), dan relatif jarang sekali menyerang spesies pohon yang masih hidup walaupun sudah lemah. Oleh karena itu para ahli tadinya mengira log adalah substrat yang terbaik, tapi para peneliti kemudian telah menemukan bahwa jerami dan beberapa bahan limbah lainnya yang mengandung ligno-selulosa ternyata lebih baik untuk budidaya Jamur Tiram.


Gambar. 1. Jamur tiram (Pleurotus) dalam lingkungan, alam liar.



Hutan umumnya adalah tempat yang lembab dengan cahaya redup. Log kadang-kadang terkubur oleh puing-puing hutan lainnya. Daya survival spesies Jamur Tiram sangat tergantung pada kemampuan jamur tersebut untuk menonjol keluar ke atas permukaan. Jamur tiram berevolusi hingga mampu untuk menggunakan karbon dioksida dan cahaya dengan konsentrasi yang rendah sebagai syarat agar kemampuan daya survival mereka mampu untuk menerobos ke atas permukaan. Namun, pohon-pohon menyaring banyak cahaya biru terang dan dominan, menyebabkan jamur tiram hanya bereaksi terhadap cahaya biru. Banyak jamur lain yang menghuni kayu lapuk mempunyai kebutuhan yang sangat mirip dengan Jamur Tiram. Contohnya adalah saudara dari jamur tiram komersial, Agaricus, yang umum ditemukan di tempat yang lebih terbuka dan hidup pada onggokan pupuk kandang yang sudah membusuk (Gbr.2). Sementara tempat terbuka mungkin mengarahkan prediksi kita akan kebutuhan lampu dalam membudidayakan jamur, namun para peneliti telah menemukan bahwa Agaricus dan jamur lain yang terkait dengan bahan limbah organik yang telah membusuk ternyata tidak memerlukan lampu untuk bisa tumbuh, tetapi tergantung terutama pada gravitasi sebagai sinyal untuk tumbuh.


Gambar. 2. Agaricus tumbuh di alam liar - rumput.


Kemudian karbon dioksida juga ternyata dihindari. Pada tempat terbuka angin lebih efektif untuk menghilangkan karbon dioksida. Barang kali, juga lebih efektif akan manfaat dari fotosintesis oleh rumput dan tanaman kecil lainnya untuk menghilangkan karbon dioksida. Kita tidak bisa mendapatkan semua jawaban yang diperlukan untuk menggambarkan lingkungan yang dibutuhkan untuk menumbuhkan jamur, hanya dari pengamatan di alam, tetapi setidaknya kita dapat melihat bahwa ada kebutuhan lingkungan yang khusus yang harus kita persiapkan untuk kumbung dan lingkungan budidaya jamur kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar