Setelah seluruh bahan-bahan dicampur kemudian dijadikan kompos terlebih dahulu. Untuk mengerjakannya biasanya orang menggunakan alat-alat berat. Namun sesungguhnya seseorang dengan tenaga yang cukup kuat dapat mengerjakannya menggunakan alat garpu tangan. Tanah pertanian jaman sekarang ini lebih memilih menggunakan terowongan atau bisa dikatakan sebagai "bunker". Fasilitas ini bisa diletakkan dalam sebuah ruangan tertutup dan udara ditiupkan melalui substrat hingga terjadi fermentasi dan akan berubah menjadi kompos. Sebelum ditiupkan udara pasteurisasi dapat dilakukan dengan mengalirkan steam ke dalam terowongan.
Pertanian jamur kayu memanfaatkan substrat yang pengolahan awalnya akan lebih mudah bila dihancurkan lebih dulu menggunakan hammer mill. Sudah terbukti sebagai substrat yang baik untuk media pertumbuhan jamur adalah campuran berbagai bahan dengan kompoisi tertentu. Bahan-bahan tersebut diharapkan dalam keadaan kering semua sebelum dicampurkan sehingga atap sangat diperlukan keberadaannya sebelum dan pada saat penghancuran dan pencampuran semua bahan-bahan yang diperlukan.
Ada petani jamur yang menempuh membiarkan semua bahan-bahan penyusun substrat dalam keadaan kering hingga tiba saatnya dilakukan pasteurisasi, sementara sebagian petani yang lain justru membasahinya sebelum pasteurisasi untuk kemudian diletakkan dalam kumbung. Tidaklah bermasalah bagaimana substrat tersebut diperlakukan, setelah tahap pengolahan awal dilampaui maka sebuah kumbung yang memadai harus disediakan untuk menumbuhkan jamur.
Gambar hammer mill tengah terbuka, dapat dilihat bagian pemukul dan ayakannya
Gambar hancuran merang setelah melalui penghancuran di hammer mill
Tidak ada komentar:
Posting Komentar